Selasa, 17 Februari 2015

Sudahkah anda bersyukur hari ini ?

MANUSIA,seorang mahluk yang tak pernah mengenal rasa puas.
Memang sudah menjadi sifat alamiah bahwa manusia tidak pernah merasa puas atau selalu merasa kekurangan. Tapi yang jadi masalahnya adalah,ketika kita terus menerus menginginkan sesuatu diatas yang kita miliki padahal yang kita miliki sudah cukup.
Contoh kecil,kalian dan gue tentu nya pasti pernah kan merasa rendah,maksudnya merasa berkecil hati saat berhadapan dengan orang yang lebih dari kita. Kita ambil contoh Handphone,menurut gue hal ini udah lumrah terjadi di kalangan remaja masa kini. Handphone sekarang bukan kebutuhan testier lagi,mungkin udah jadi kebutuhan sekunder. Zaman sekarang Handphone terus berkembang dengan berbagai variasi yang tentunya lebih modern. Gak jarang juga kan kita mengeluh,merengek ke orang tua kita ingin Handphone terbaru masa kini,karena mungkin sebagian orang beranggapan bahwa Handphone termasuk salah satu  penentu status sosial seseorang. Padahal tanpa kita sadari kita itu sudah ada dalam zona cukup,namun tetap saja kita merengek ingin yang lebih dari itu dengan berbagai alasan tentu nya. Dilain sisi saat kita meminta hal yang lebih dari yang kita punya nan jauh disana banyak orang-orang yang masih sangat jauh dari zona cukup. Coba kita bayangkan jika kita berada di posisi mereka,kelaparan mungkin sudah menjadi teman sehari-hari,kedinginan,kepanasan,kehujanan juga mungkin sudah menjadi kawan mereka sehari-hari juga. Berbeda dengan kita yang sudah dalam zona cukup ini,sekarang kita enak,makan ada,minum ada,baju layak,pendidikan terpenuhi. Sedangkan mereka ? Untuk makan saja susah,untuk membeli baju saja susah,apalagi menempuh pendidikan yang tinggi.  Pernah suatu hari gue nonton acara realityshow di TV swasta. Tangan-tangan kecil begitu semangatnya menambang tanah di sungai dengan masih berbalut baju seragam merah putih,mereka turun ke sungai  yang cukup jauh lalu mereka menambang tanah,selepas itu tanah yang tadi mereka kumpulkan mereka masukan ke dalam karung laulu mereka bawa tanah itu pada pembeli. Sedangkan jarak dari sungai ke rumah pembeli itu jauh,mereka harus naik keatas dengan beban tanah yang cukup berat. Setelah mereka menjual tanah itu pada pembeli. Berapa yang mereka dapakan ? Hanya Rp.10.000. Rp.10.000 ? nominal yang sangat tidak sebanding dengan apa yang mereka lakukan. Belum lagi uang 10.000 itu di bagi untuk beberapa orang,sungguh miris bukan ? sedangkan kita ? Mungkin uang jajan kita lebih dari 10.000,kita hanya tinggal meminta tidak seperti mereka yang harus bekerja keras terlebih dahulu. Let’s think guys !!
Mungkin salah satu dari kalian yang sedang membaca ini berfikiran bahwa itu memang takdir mereka dan bukan urusan kita. Iya,mungkin itu memang takdir mereka tapi itu merupakan cerminan bagi kita yang sudah dalam zona cukup ini,kita coba bayangkan jika kita jadi mereka ? apakah kita akan sanggup ? Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang. Kita hanya lakukan satu hal,yaitu bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan dan berhentilah mengeluh. Ya hanya itu yang kita bisa lakukan sekarang,ayo kita sama-sama belajar untuk bersukur dengan apa yang kita dapatkan,hentikan keluhan dan lihatlah banyak orang yang masih berada di bawah kita.

Jadi sudahkah anda bersyukur hari ini ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar